hati seorang aku.

Walau dari luar nampak senyuman bersama sebuah ketabahan, dia kelihatan tersenyum mesra sambil terus tersenyum di sapa. Siapakah tahu apa ada dalam hatinya. Apa yang tersirat di dalam setiap deru nafasnya, apa yang berlagu pilu dalam getar hatinya. Dalam senyum itu ada duka yang berladung. Tak pernah sekali pun merungut pada siapa namun sampai bila dapat dia bertahan. Suara hati itu perlu di suarakan pada seseorang namun dia tak punya kekuatan untuk menyatakan apa yang berlagu di dasar hatinya. Biar dia tersiksa asal saja tiada insane yang terluka. Walau hatinya sudah penuh dengan kecalaran dan apa saja yang melukakan dia tak upaya ingin melukakan hati insan yang dia sayangi