Bukan lagi seorang penganggur...

Rezeki yang datang memang tak terjangka. Aku memang tak mengharap apa-apa pun sebab memang dah lama aku hantar resume ke sekolah. Tapi 5 Disember aku di panggil untuk temuduga oleh pihak sekolah. Aku ingat temuduga tak ramai orang, tapi bila aku sampai, ada lebih kurang 20 orang yang di panggil untuk temuduga. Aku tak rasa terlalu tertekan nak dapat kerja dekat situ sebab aku tahu ada lebih ramai lagi orang yang perlu kerja dekat situ. Aku berserah saja, kalau ada rezeki aku dapat kalau bukan rezeki mungkin ada rezeki aku di tempat lain. Tapi lepas 2 minggu pihak sekolah telefon maklumkan bahawa aku dapat peluang kerja dekat situ. tak sangka langsung aku yang tak ada pengalaman kerja dan tak sehebat kakak yang lain dapat di terima kerja dekat situ walau pun untuk sementara. Aku sangka memang ramai yang dapat, tapi bila aku dah sampai dekat sekolah rupanya ada lebih kurang 8 orang sahaja yang di terima. Kadang rasa bersalah pula dengan orang lain yang tak dapat kerja, padahal yang datang kebanyakkan yang dah lama menganggur dan ada keluarga. Jadi bermula 19 Disember aku dah memulakan tugas di Pusat Pendidikan Al-Azhar. Terasa tanggungjawab berat sangat di sekolah nanti bila aku tengok segala visi dan misi sekolah bertambah pula aku baru saja habis program sekolah untuk terangkan segala macam pasal sekolah. Kini tugas berat menanti aku. Tak tahu bila aku akan di panggil temuduga untuk posting, selagi tak dipanggil aku akan curahkan segala ilmu di sini, memikul tanggujawab yang di berikan. Kini aku bukan lagi penganggur.

Wake Up! DON'T CRY!

For those you just broke up or end up your relationship, remember don't cry over it. Wake up, he is not the only one in this world. You might find another better man for your soul mate. There is no use crying over the end of relationship, for me that only show that we are weak, when we are created to be a very strong human being. You just need to think that everything happen for many reasons. Maybe he is not the one for you, maybe he is not suitable with you or maybe he has cheated on you behind your back =). Smile and wake up, be strong! Let's us enjoy this song from Ailee- I'll show you.

Be happier, be prettier, be hotter! There is no use of crying while he is laughing happily with other girl. unfaithful man, cannot be trusted. 

Dia sudah pergi jauh dari aku!

Baru berapa hari dia pergi hati ini terasa sepi dan kosong. Masih lagi aku merasa dia berada di sisi. Hampir sebulan lebih bersama bayangnya sentiasa menerpa. Walau dia tak banyak bicara namun kenyataan yang dia tiada di sisi sungguh menyebabkan aku rasa kosong. Jelas kini aku tahu dia tiada, kesunyian itu seakan menghantui setiap benakku. Seolah terbayang wajahnya berdiri di muka pintu memanggil namaku. Seolah masih lagi baru  gurauanya mengisi hariku. Terasa sepi malamku tanpa wajahnya. Walau ada mereka yang lain di sisiku tetap tidak sama dengan dia yang jauh di sana. 

rindu manusia ini yang sekarang di Kelantan!

Rindu dekat abang. Baru berapa hari ni, terasa macam sunyi padahal abang bukan jenis yang banyak bercakap. Kata mama rasa sunyi walaupun waktu cuti ni abang bukan selalu pun ada kat rumah. Tapi yang bila sesuatu menjadi rutin kita mudah merasa rindu. Dulu aku sorang-sorang dekat rumah, bila abang balik aku rasa suka sebab ada orang nak cakap dengan aku. Ada orang yang boleh aku sakat dan kacau. Boleh juga tumpang bermanja. Tapi abang dah kena sambung balik belajar. Tinggal kami dekat rumah. Kalau aku rasa sunyi, cik mesti rasa lagi sunyi. Dah tak ada orang nak main game dengan dia, dah tak ada orang nak lawan bergaduh. Aku suka bila semua adik-adik ada di rumah. Sekarang rumah rasa penuh, walau sorang dah terpaksa balik asrama. Apa akan jadi bila semua dah kena balik asrama. Cik balik asrama, adik balik rumah sewa, tinggal lagi aku sorang-sorang dekat rumah. Lagi sunyi, lagi sepi. 

dua manusia yang masih ada dekat rumah sampai bulan 12

Selalunya bila abang ada, balik kerja dia akan masuk dapur, tengok apa yang mama masak, atau buka peti ais cari coklat. Kadang-kadang abang balik makan, ajak aku makan sekali. Sekarang aku makan sorang-sorang, walau ada adik dan cik. Malam-malam selalu dengar suara abang dengan cik lawan bola, kadang-kadang abang sekali tengok cerita Korea dengan aku. Walau pun abang keluar rumah sebab belajar ketiadaan abang membuatkan aku rasa kehilangan. Macam adik- adik yang lain juga bila tak ada kat rumah aku jadi sunyi. Masih ada sebulan sebelum sekolah mula. Aku mula fikir, apa akan jadi kepada aku yang masih lagi tak ada kerja. Dulu memang rasa seronok duduk rumah sorang-sorang, sebab aku dah terbiasa, tapi aku dah biasakan diri dengan adanya adik-adik di sekeliling aku. 

Kadang-kadang aku harap masa terhenti seketika. Aku ingin kami bersama, saat ini, kerana aku rasa saat ini saat paling bahagia aku dalam hidup. Satu hari nanti aku tahu semua pasti pergi jauh dari rumah, tapi saat ini aku ingin kami bersama, selagi boleh, aku ingin kami terus begini. Aku tahu kebahagiaan ini pasti akan di rindui tapi sekarang aku hanya ingin mereka-mereka yang tersayang terus bersama aku, terus berada di sekeliling aku. 

  

Miracle within us.

Yesterday, I watched House season 8 and I was amazed by what they had showed. Through the episode, they were trying to save lung before giving it to someone. They got the lung from a young teenager who was involved in an accident and he was burn badly. That was surely a unique case, even the doctors never save only lung.

They put the lung in a box and support it with various systems with many different of machine to maintain the lung to make sure it alive and can be given to the receiver. But the problem was that the lung was not healthy to be transferred to the receiver. So, the doctors were trying their best to save the lung.

But it is not the things that made me amazed; in medical situation they can do anything with the advancement of technologies. The lung was put in a box and surrounded with a lot of machine just to make sure it can function normally as it functioning in our body. Something pop out from my head, how does it works it our body.

Outside the body, it need many, various and different machine to support it, so how can it function in our body. Surely, Allah had design us as a perfect human being. HE had design us so that we can function systematically. With a limited  space in our body HE can put all needed machine together so that we can function perfectly and we also do not need any other help from outside. Isn't it amazing?

I really feel thankful and grateful towards HIM. HE is the ultimate power who created this whole universe, with perfection because HE who knows everything happens in the universe. HE who makes it happens for reasons. Be thankful, be grateful, always remember HIM and always do our obligation toward HIM. 

Annoyed!!!

Today, is an annoying day! All of the things happen around me is annoying. I don't bother others to make me happy, but others keep coming to make me annoyed. Starting from the night before, and it has continue with this early morning, this evening and who knows what will happen this night. People should stop being exaggerate when doing something or when dealing with something. I hate it when people put some burden on me when I am not the one who actually need to shoulder it. Do I need to meddle in everything other do? Sometime I want to just lay low and not concern about others matter, it's just me and my world. But sometimes the situation around me has always force me to meddle with it. Sometimes I wish that I I can focus only on me. 

A person, just like a mother...

I've been living in this world for about 24 years, for this whole years I know there are my family who love me very much, but in spite of that there are also some other people who love me unconditionally. She's a person whom I can also call a mother. She is the one who care for me like my mother care for me. She has been standing behind me for this whole 24 years. Before this I know that she care for me very much, but lately I feel the love that has been spread for me from her. She's the one and only my auntie, "mak ngah" my mama little sister. 

Mama once say to me,"One day, if I already gone, don't ever forget about your mak ngah", of course, she will always be in my mind. I think when I was very young she took care of me for some time, at that time she was just getting married with my pak ngah. Even before she got married she had taken care of me. Mama always tell me some stories about me and mak ngah when I was a little girl. She is just like my mother. When ever she knows that we are going back to kampung, she'll cook delicious food for us.

She is the one who has replace tok's place at the kampung. She'll cook something special for us, just like tok. I love going back to the kampung because I know there will be someone who will treat me good and make me feel that I am loved by her. Moist chocolate cake, laksa, doughnut, lepat pisang, agar-agar, ketupat, rendang and so many things will be prepared by her just for he niece and nephew. Although I don't have so many aunt and uncle but I'm happy with just her. 

I don't care if other said that they have a lot of aunts and uncle, but as long as I have my mak ngah with me I don't want anyone else but her. She's just like a mother and I am close to her. She do not has any daughter so I can be one of her daughter. I love her just like I love my mother. The love she gave me is as warm as the mother's love. For me mak ngah is my second mother and she is one of my priority in my life. 

Graduated but not a job hunter...

Yes, I'm graduated and I'm jobless. I choose to be unemployed for this moment before resuming my work as a teacher maybe starting May, next year. Obviously I'm not  a job hunter, because I'm enjoying this moment doing nothing at home. I think this the best moment in my life. Compare to the convocation ceremony or at the time when I got my SPM result this is the best feeling ever. Unlike others who tend to find some part time job, I rather stay at home and pampering my self with this precious moment. In the future, I think I really need to work hard, so for now, it's the time for me to lay low and enjoy this leisure moment. 

Some may say, I need money that is why they are working as the part timer. Yes, I cannot deny the fact that money is something that drive person towards the works, but for me as long as I can eat and sleep, I'm happy with whatever it is. I know as the eldest sibling, I need to set some good example for my sister and brother but I'm thinking that this the time when I can spend some quality time at home with my family. Soon, I might be posted to some far places from my hometown, so this the time for me to enjoy my life as free as I am. 

I might need money to go for shopping and buy things that I want, but for now, I don't ever bother to go for some shopping. I do need money to go somewhere but mama has been my banker for sometime. Some people might say that I'm an irresponsible daughter for asking money from my mother when I can find my own pocket money at this age. But, I am not a person who simply ask money for some when I want something, I'm only asking when it is necessary and for mama it is not a burden. I am really grateful to mama for her understanding.  

Jobless is not a crime as long as you do not distress other. Don't ask for something you cannot afford and just you need to realize that you are unemployed. Spending money like you earn the money is totally wrong. If you are unemployed make others life easier by helping them with what ever you can, for me I'm helping my mama with the house  chores. So, as a jobless person, think wisely when you ask something from someone you might be a burden to him. Always remember although you are jobless you can still be a useful person. 

Raya Haji yang kosong...

Hari raya korban tahun ni, terasa kosong sangat. Aku kalau dekat rumah ni memang la tak dak pun kawan yang nak mai rumah, tapi selalu ada juga anak-anak murid mama mai, kawan-kawan cik, kawan-kawan abang. Tapi kali ni, kawan abang saja yang mai. Ramai ka orang buat korban tahun ni. Kalau esok mama kata memang dapat banyak jemputan kenduri, tapi esok nak balik Kota Kuala Muda pula. Mungkin juga cuti kali ni tak lama. Adik dah nak balik hari Ahad, dah nak mula periksa. Cik balik hari Selasa, abang memang cuti lama lagi, tapi budak-budak ni, macam tak dak ja kat rumah. Selalu raya haji pun ada juga sesi-sesi bergambar ni, tapi tahun ni tak sempat pun, pasai pa tak sempat aku pun tak tau. Tapi tahun ni sempat jumpa adik sepupu yang mai hantaq kuih raya kat rumah tok wan. Yang ni memang setahun sekali pun payah nak jumpa, sebab, aku pun tak tau. Nak kata dia dok jauh, tak dak la jauh sangat, masing-masing punya hal la. Sempat aku nak tangkap gambar dia dan adik-adik yang lain, ada la gambar dengan sepupu sendiri. Walaupun kami tak ramai pun sepupu-sepupu, tapi tak pernah dapat nak jumpa semua sekali, musykil la aku nie. Jom tengok gambaq-gambaq yang aku dan ambil.

tengah boring ni

sempat ja, kat rumah orang pun

bintang2: adik, kakak, abang

cuba teka kat mana ni???

ha, nak jugak...

adik-adik sayang: adik kecik, cik, abang, E

Pesanan buat adik-adik manis...

Menjelang usia remaja hati pasti merasa ingin mengasihi dan di kasihi. Jiwa mula meronta mencari kasih selain kasih sayang ayah dan ibu. Hati berkata-berkata ingin tahu apakah itu cinta. Kala ini yang menjadi perhatian pastinya insan yang bernama lelaki. Disekolah mata-mata tercari-cari wajah jejaka idaman hati, mulut ramah menegur mereka yang bernama lelaki. 

Jiwa meronta-ronta ingin mengenali spesis ini dengan lebih dekat, malah ingin menerokai apa itu rasanya bercinta.

Yang muda kadang mencari abang angkat, yang tua mencari adik angkat, semuanya kerana rasa hati. Ada yang lebih senang mencari yang sama usia, senang "berdating" katanya. Satu sekolah, satu tempat tuisyen, satu taman, senang berjumpa, senang berdua-duaan, senang bertentang mata, waktu itu semuanya ingin di rasai, semuanya ingin di terokai.  

Ada yang sukakan lelaki tampan, ada yang sukakan yang kuat bersukan, ada yang sukakan yang peramah, ada yang sukakan yang pemalu, ada yang sukakan yang budiman, ada yang sukakan  yang nampak beriman. Pasangan dicari yang rasa serasi di hati, andai di tanya apakah puncanya, hanya ingin merasa maknanya cinta. Dalam usia muda yang sepatutnya dihabiskan dengan belajar, dihabiskan dengan menjalani hidup yang penuh keceriaan, cinta menjadi prioriti. 

Adik-adik yang manis,

Air yang tenang jangan di sangka tiada buaya. Wajah yang tenang jangan disangka tiada celanya. Berperibadi yang budiman jangan di sangka dia yang terbaik. Kita kadang berkata, "dia nampak baik, tak pernah pun cakap dengan perempuan", di situlah salahnya. Memang dia nampak baik apabila tidak bercakap dengan perempuan, namun apa terjadi apabila dia mendekati insan yang bernama perempuan. "Dia nampak pemalu dan senyap, mesti dia baik", salah sekali lagi, golongan ini bersembunyi di sebalik diamnya mereka, dalam diam siapa menyangka ada insan lain dalam diri mereka. Kita juga berkata,"wah, alimnya dia, pakai songkok/kopiah", sekali lagi kita tersalah sangka mereka ini kadang menjadikan itu sebagai tarikan buat diri mereka. Bukan mengatakan yang diam, yang pemalu, yang bersongkok itu jahat, tapi perlu berwaspada dengan mereka. 

Adik-adik yang manis,

Spesis yang bernama lelaki ini jangan di pandang rendah, yang terzahir itu kadang hanyalah sebagai pelindung diri mereka yang sebenar. Mungkin rasa ingin mengasihi dan di kasihi itu mendesak jiwa mengenali mereka, namun seribu satu langkah perlu di ambil untuk kita sebagai perempuan menjaga diri, mengelakkan dari dipersiakan mereka, dari dipermainkan mereka. Jangan mudah percaya, jangan senang tertipu, jangan termakan janji manis mereka. Jangan terlalu murah menjual diri kita. Berkawan biar berpada, binalah bentang antara kau dan dia kelak dirimu nanti tak menyesal. 

Adik-adik yang manis,

Yang terbaik masa ini, waktu muda remaja, isi dengan benda yang berfaedah. Jauhi benda-benda yang melalaikan, yang membawa kepada keburukan, kesakitan, kekecewaan, kedukaan dan rasa sesal dalam diri. Mudanya kita tak akan berulang, Masa tak mungkin akan pernah berpatah balik, yang tertinggal hanya boleh di kenang, yang berlaku hanya boleh di ingat, dan yang telah berlaku tak boleh di undur lagi. Adik-adikku yang manis, lahirnya pesanan ini kerana hadir dari hati yang semakin risau dengan perkembangan remaja masa kini, yang mudah tersungkur dengan kuasa cinta seorang lelaki. Percayalah, andai kita ingin yang terbaik maka belajarlah menjadi yang terbaik. 

6 hari di Gombak bersama mereka =)

on that day =) in front of  CAC

teman seperjuangan at tangga besar

Nampak tak orang ramai dekat background picture tue, waktu ni baru keluar dari dewan. Luckily mama and papa keluar awal, kalau tak it's kind of impossible to find them in that crowd.

with them: Nur and Yana

Ex-roomate: Ju and An

akhirnya sempat juga bergambar bertiga

Yang ni pulak after that day. Nak jumpa mereka-mereka ni on that day, sangat susah maklum la masing-masing sibuk dengan family. So, jumpa sehari selepas, sempat la nak tawaf keliling. Tapi tak sempat juga nak bergambar dengan Cik Siti.

Close up photo with them. Budak kecik kat tengah tu dah pening kepala pakai mortar board lama-lama, aku dengan Nur masih lagi semangat nak berposing.

Yang ni terjumpa dengan both of them dekat tangga, waktu tu dah nak balik hotel, sebab tengok Ju and An bergambar aku pun join sekali. 

Gambar ni, Kak Ti yang tolong snap, ada la juga gambar bertiga, rasanya ni satu je gamabr bertiga. Sedihnya la, datang bertiga nak minta tolong orang pun masing-masing busy juga. 

sayang-sayang ex-roomate:Arina and Syida

Ameer and me before the day

Mula-mula jumpa Arina lepas tu jumpa Syida, dalam kalut-kalut si Syida nak balik sempat juga papa tolong ambil gambar. Semoga tahun depan diorang grad juga.

Yang ni dengan anak. Anak dah besar. Tak sangka dia nak datang. Thanks for coming my dear. 

Adirul and Fais: rindu dekat teacher ke?? hihihi

  

Yang ni lagi dua orang, dah penat berjalan sebab tu berehat-rehat kejap dekat law building. Baru tahu penatnya berjalan dalam UIA ni.

2 Digital: before the ceremony

Fais datang lagi, tapi bawa Amira and the gang. Nasib la kena jalan jauh cari teacher.

flower bouquet from: abang Comot, mama and papa, Wany and Kat

Flower bouquets dari mereka-mereka, bunga yang tengah tu memang pilihan hati. Before convo dulu dah nak sangat roses tapi on that day, tengok bunga tu cantik pula. Bunga-bunga ni datang dengan teddies, tapi semua dan di keluarkan bagi ruang untuk bunga-bunga berkembang.

little teddies from Arina and Syida

Ni la teddies dari flower bouquet tu. Ada lagi dua little teddies dari Arina and Syida. Teringat juga diorang dekat aku.

Sayang sangat tak sempat bergambar dengan abang Comot. Thank you sangat-sangat sebab ingat hari konvokesyen Wani. Bila dah tengok balik pictures hari konvokesyen dah perasan, gambar Wany dengan Kat pun tak ada. Sedihnya! harap-harap nanti ada la peluang nak jumpa dengan sahabat-sahabat ini lagi. 6 hari di Gombak kali ini penuh dengan kenangan manis belaka.

Sekalung penghargaan buat mereka...

Dah selesai dengan urusan konvokesyen. Dengan bantuan keluarga tercinta serta sahabat-sahabat tersayang, berjaya melalui sesi konvokesyen dengan gembira. Walaupun penat untuk menyelesaikan semuanya, tapi sangat-sangat gembira dapat bertemu sahabat-sahabat seperjuangan di Taman Ilmu dan Budi. Sekarang masa untuk sedikit penghargaan dan terima kasih buat semua yang telah sudi membantu dan meraikan diri ini di hari konvokesyen.

Perhargaan yang tidak terhinggan buat mama, yang telah bersusah payah melabur wang dan ringgit untuk memenuhi permintaan diri ini yang mengada-ngada inginkan sepersalinan pakaian khas untuk majlis konvokesyen yang gilang-gemilang. Juga mama yang menghulur wang ringgit untuk tiket, belanja segala keperluan sepanjang sesi konvokesyen di Taman Ilmu dan Budi, tanpa mama mungkin diri ini tak mungkin segembiran hari ini. Tak lupa untuk papa yang memeriahkan hari konvokesyen. Telah datang bersama mama ke taman Ilmu dan Budi bersama mama. Sangat gembira melihat senyuman mereka. Ucapan terima kasih tidak terhingga ke atas pengrobanan mama dan papa yang telah mengambil cuti selama dua hari untuk menghadiri majlis anakmu ini.Mungkin tak cukup dengan penghargaan ini atas susah payah mereka yang selama ini menjadi tulang belakang selama belajar di Taman Ilmu dan Budi ini. Diri ini akan sedaya upaya terus membuat mama dan papa bahagia, bangga dan gembira dengan diri ini. 

Buat sahabatku Salzlizawani, jutaan terima kasih juga buatmu kerana sudi membenarkan diri ini menumpang di bilikmu di mahalah Aminah. Jika tidak kerana kamu, harus aku pening kepala mencari tempat untuk menginap sementara wantu untuk menyelesaikan segala urusan dan hal-hal yang berkaitan. Semoga nanti kita akan bertemu lagi, dan ukhwah ini akan terus terjalin selama-lamanya. Andai tahun depan punya peluang dan waktu, kita bertemu lagi di majlis konvokesyen khas untuk dirimu. Buat kakak Miza, terima kasih mengembalikan memori kita sewaktu belajar dulu, cuma sayangnya agak kurang perhimpunan kita dengan ketidakhadiran Puan Wany bersama. Moga satu hari nanti kita berpeluang berkumpul bersama sekali lagi mengecap manisnya persahabatan ini.

Terima kasih juga kepada penyumbang-penyumbang bunga dan anak-nak patung beruang yang comel, mama dan papa, abang Comot yang tak lupa kepada dayangnya, Arina dan Syida teman sebilik semester lepas, juga puan Salzlizawani dan cik Nik Khadijah, dan anak muridku Fais. Dulu aku selalu terfikir, siapakah yang sudi menyumbangkan bunga-bunga di hari konvokesyen seaktu orang lain menerima jambak-jambak bunga dari teman lelaki mereka, namun ternyata, masih ada yang sudi meraikan diri ini selain mama dan papa. Persahabatan itu ternyata lebih kuat dari cinta. 

Kepada mereka-mereka yang telah membuatkan aku gembira, terima kasih  di atas perhatian sekaliannya. Berharap nanti diri ini juga mampu mengembirakan kalian.

I am confident!

While I was browsing through the FB, I saw something that captured my eyes. I really agree with it. Let me share it here.  

 Isn't it true? I like this one very much. Beauty lies in the eye of the beholder =). I believe in this, everyone has their own standard about the beauty. Some may says that the thin girls look beautiful, but some may have different ideas about it. So, just be confident with your self. When you are confident with yourself you will feel better and happier with your life. 

Beauty is how you feel inside, and it reflects in your eyes. It is not something physical.
Sophia Loren

Read more at http://www.brainyquote.com/quotes/keywords/beauty.html#5TsKXrJRYv4ys4Si.99

Mengutip serpihan kenangan...

Pagi tadi lebih kurang pukul 6.30 aku sampai di UIA, bumi damai yang banyak menyimpan kenangan suka duka aku seorang pelajar universiti. Banyak yang aku belajar dan banyak yang aku lalui. Mencari erti sahabat, mencari erti hidup, mencari erti cinta, mencari erti susah dan duka. Bersama mereka aku lalui semuanya. Indahnya hidup di bumi yang damai ini. 

Di sini aku kenali manisnya cinta, di sini aku kenali pahitnya cinta. Di sini aku kenali si talam dua muka, di sini aku temui sahabat sejati, di sini aku harungi cabaran hidup, di sini aku lalui cubaan hidup.Di sini aku belajar menjadi seorang yang sabar, di sini aku belajar rasanya marah.  Bersama mereka aku lalui semuanya. Indahnya hidup di bumi yang damai ini.

Aku duduk sendiri di EDU cafe, terasa ada kenangan mekar di sana. Aku berjalan sendiri di pinggir jalan INSTED, ada memori yang harum di sana. Aku singgahi CAC, ada ingatan tertinggal di situ. Manisnya buat aku tersenyum, pahitnya buat aku menangis. Syukur segala aku lalui dengan jaya. Bersama mereka aku lalui semuanya. Indahnya hidup di bumi yang damai ini. 

4 tahun di UIA nan permai, cukup mematangkan aku. 4 tahun di UIA nan indah, cukup mendewasakan aku. 4 tahun di UIA nan damai, cukup mengajar aku, ertinya kesabaran, ertinya kesusahan, ertinya kesakitan, ertinya kepahitan, ertinya kedukaan. Bersama mereka aku lalui semuanya. Indahnya hidup di bumi yang damai ini.

Mahalah Asiah duniaku, kini aku tinggalkan semua dalam ingatan. Yang cantik warnanya, yang kelam warnanya, yang ceria warnanya, yang suram warnanya. Walau kelam, walau suram, tetap satu memori yang terikat di hati, yang akan sentiasa di ingatan, yang akan kekal di jiwa, yang akan tetap terlakar di sanubari. Bersama mereka aku lalui semuanya. Indahnya hidup di bumi yang damai ini.

Kini, sekali lagi, aku bakal melakar satu lagi kenangan manis di sini. CAC bakal menjadi saksi, akan sebuah ketekunan diri ini, atas sebuah usaha diri ini, atas setiap keringat yang menitik, dan akan tangisan yang lama ku simpan. Terima kasih ya Allah atas kurnia manisnya kejayaan. Walau aku cepat leka, walau aku cepat lalai, namun KAU tak pernah melupai diri ini. Syukur aku buatmu, yang telah berada di sisi ini walau aku ada mereka, dan juga pada saat aku sendiri. Dan semestinya ada insan di sebalik kejayaan ini, mama (Rohana Sarif) bonda tercinta. Aku hadiahkan kejayaan ini buatmu yang tak pernah kenal erti lelah menjadi penyokong kuat buat diri ini. 

Tinggal lagi seminggu...

Hari ni, dah siap semua persiapan untuk minggu depan. Tinggal lebih kurang seminggu saja lagi. Bakal berkampung di UIA tempat mencari ilmu dan menimba pengalaman. Kawan-kawan ada yang dah pun sampai di Gombak, dah siap ambil jubah. Teruja sangat rasa hati, tapi kalau awal aku sampai di sana dekat mana pula nak menumpang. Walau pun nanti nak pergi sekejap saja, tapi takut juga menyusahkan kawan, maklum saja kawanku bukan lagi seperti dulu, kini terpaksa dia mengutamakan suaminya. 

Teringin juga nak buat sesi fotografi dengan kawan-kawan tapi rasanya masing-masing sibuk. Yana dengan urusan mak yang bakal menunaikan haji, Nur dengan urusan kerja, dan aku walau tiada urusan, menjadi sendirian kerana sahabat-sahabatku itu semuanya sibuk belaka. Tapi di harapkan hari itu nanti sempat kami bersua walau seketika. Rindu kawan-kawan dan teringat saat masih lagi bergelar pelajar. 

Tapi ada juga sedikit kerisauan, aku yang sangat benci tempat yang sesak, aku yang sangat bencikan majlis yang panjang dan penuh protokol. Bagaimana harus aku laluinya. Sangat tak sabar, tapi sangat risau. Malam Khamis aku akan memulakan perjalanan dengan bas menuju ke Duta. Aku berharap tiada lagi rintangan dan halangan apabila aku sampai nanti. Berdoa supaya segala urusanku dipermudahkan.

Getar jiwa ini...

Hanya melihat lambaian tangannya, 

Aku jadi terpana,

Hanya melihat bayang tubuhnya,

Aku jadi malu,

Hanya melihat senyum di parasnya,

Aku jadi gementar,

Getar jiwa ini.

Memori yang indah,

Ada namanya,

Memori yang manis,

Ada wajahnya,

Memori yang gembira,

Ada dirinya,

Getar jiwa ini.

Getar jiwa ini,

Bukan sukar di mengerti,

Bukan sukar difahami,

Bukan sukar di selami,

Hanya payah untuk di akui.

Maaf, mungkin aku tak baik untukmu...

Dua tiga hari kebelakangan ni, aku rasa rindu dekat kawan-kawan baik aku. Nak meseg aku tak dak kredit, jadinya FB saja tempat aku luah perasaan atau nak tanya khabar kawan-kawan. Untuk telefon atau meseg selalunya aku pinjam kredit mama saja. Kalau aku top up pun nak meseg dengan sapa ja. 

Semalam aku hantar private message dekat semua kawan-kawan baik aku. Sorang-sorang aku tulis, tanya khabar, tanya berita, tanya perkembangan. Ya la, aku bukan kawan yang baik untuk kawan-kawan aku sebab tak selalu ambil tahu pasal hal ehwal mereka-mereka ini. Tapi setiap orang tetap berada di hati aku. Mungkin aku tak selalu tanya khabar, mungkin aku tak selalu hantar meseg, mungkin aku tak selalu muncul dan bergembira bersama mereka tapi aku mengingati setiap mereka.

Gembira dapat balasan dari semua kawan-kawan, tapi aku kecewa ada yang tak balas. Aku mula la nak fikir macam-macam, tapi aku fikir mungkin mereka-mereka ni sibuk tak macam aku yang hanya duduk dekat rumah saja tak buat kerja apa-apa, tapi aku tengok dia update status dekat FB tadi. Aku jadi sedih. Balas la meseg aku ni, tak banyak pun tak pa. Sikit pun jadi la, tapi dia tetap juga tak balas. Erm, mungkin aku tak baik untuk dirinya. Mungkin aku bkan kawan yang baik, maklum saja banyak yang tak mampu aku lakukan untuk dia, untuk bersama dia, untuk menemani dia, untuk menjadi sahabat yang baik untuk dia. 

Buat sahabat-sahabatku yang tersayang, aku mungkin bukan yang terbaik untuk kamu-kamu, tapi aku cuba menjadi yang terbaik. Aku tak mampu untuk sentiasa ada untuk kamu, tapi seboleh-bolehnya aku ingin kamu tahu andai kamu sedih atau berduka aku sudi mendengar. Aku tak mampu sentiasa bertanya apa khabar pada kamu, tapi aku cuba untuk mengambil tahu apa yang terjadi pada kamu. Maaf, aku mungkin tak baik untukmu, namun aku ingin kamu tahu aku sentiasa mengingatimu. 

Futsal pra sekolah peringkat daerah Kubang Pasu.

Sebab dah tak ada kerja kat rumah, teringin juga nak jalan-jalan keluar. Ikut mama tengok futsal tournament for preschool students for both boys and girls. They are so cute. Aku pun tak pernah main futsal ni, tapi bila tengok budak-budak ni main dengan semangat dan tak reti nak penat, rasa macam teringin la pulak nak try futsal ni. Kecik-kecik ja pun sepak bola melambung tinggi geram tengok. Waktu macam ni la nak tengok kerenah budak-budak macam ni. Nak cungkil bakat, boleh juga tengok sapa yang ada bakat kepimpinan, nak tengok macam mana depa deal dengan situation dekat futsal court. 

Kalau tengok the adult or the teenagers main bersungguh-sungguh, tapi yang ni main sungguh-sungguh juga cuma depa tak pandai nak main kotor and main kasar. Main dengan penuh sifat kesukanan. Bagusnya anak-anak yang suci ini. Terhibur hati aku tengok anak-anak ni main. Gelak-gelak bila tengok gaya depa. 

Ada beberapa benda yang aku rasa cute waktu aku leka tengok anak-anak ni main maybe kita tak jumpa waktu tengok futsal tournament peringkat dewasa; budak-budak perempuan yang nampak sangat comel main dengan ikat tocang dua, yang paling best bila ada pink hair pin or maybe headband, pink ribbon and even pink shoes (they are so cute and adorable teringat zaman kecik-kecik and berambut panjang); ada seorang cikgu lelaki, maybe cikgu tadika bersorak untuk anak-anak (jarang nampak cikgu tadika seorang lelaki, tak tahan nak layan kerenah budak-budak kot); and the last one, punya la semangat nak sepak bola sampaikan tercabut kasut (they are so cute).  

Anak-anak ni main memang tak tau peraturan so hanya bergantung kepada referee untuk cakap apa yang boleh dan apa yang tak boleh. Tapi anak-anak ni bila dah fokus nak main tak dengar dah wisel ka, sorak-sorak ka, cakap cikgu ka, main ja sampaikan kalau ada out ka apa ka, referee yang kena kejar bola. Ada lagi, kadang-kadang semangat sangat nak sepak bola, semangat sangat nak baling bola dengan referee sekali kena bola. Referee pun cikgu juga, hanya boleh senyum dengan gelagat anak-anak ni.  

Terasa macam nak tukar sekokah, tak nak mengajar sekolah menengah, tapi nak ajar sekolah rendah, bergelumang dengan anak-anak yang suci, belajar dari depa, erti keikhlasan, erti kegembiraan, erti kemaafan, erti sebuah kehidupan. Futsal untuk pra sekolah memang sangat cute dan best.

How do you cope with the end of relationship?

What is relationship? Relationship is the way in which two people or things connected with or involve each other (Macmillan dictionary). So, I think most of the people had a moment like this, the end of relationship with someone, whether it is your friends, neighbour, boyfriends or anyone. But do people cope well with the end of relationship? Some people they do well as soon as the end the relationship but some people might take some time to deal with it. It depends on how it end and why it end. I just want to share some of my experiences of how to deal with the end of relationship. 

1.      I love watching drama and movies, so usually when I feel sad and disappointed I will watch some movies or drama that can make me smile and forget all of the problems. I think every person should at least one or two TV series or movie that they like the most, they can watch it to forget about the hurting moment. When you are sad you really need something to distract you from thinking about your feeling, so just sink yourself with the movies. 
2.  Some people they might need to talk with some people, so find so good listener maybe your mother, your sister, your best friends or whoever that can lend their ears for you to talk about your feeling. It will help you as you share the problems or the feeling with someone who you know is staying by your side. I always share my feeling with my mother or my best friends. 
3.  When I was at the university I was involved with silat. At first I don’t know that it really helpful when you need to release your stress but after sometimes, I realize that this thing really help me to calm me down. Punching and kicking really help me to feel at ease. One day I felt really angry toward someone, but that night I had silat training. I went for the training and enjoy it very much, I felt like all of the burden disappear one by one. So, people who just end their relationship can try any sports, but doing martial may also help. You can imagine that you are punching and kicking that person you hate the most =) 
4.  For some people they have comfort food; food which help you to feel more comfortable and feel calm. As for me I ice cream and chocolate cake help me to deal with it. But this one is not recommend for someone who is under diet. But after all you only eat it once a while; it will not affect your diet. Sometimes eating make you feel better, but for those who lost their appetite when they end the relationship can try other ways to help them with the problem. 
5.  Go for window shopping. Maybe we should see some people around us. Observing people around us make us forget about what we had just gone through. Look around, smile, eat, and maybe you can buy some small things that you like. You just need to think that it’s not the end of the world when you faced with the end of relationship. I don’t care whether I have some friends to accompany me or not, I just go to the shopping complex when I feel like I want to go. It really helps me to find some peace in my mind. 
6.  Bookstore is one of my favourite places. I can stay in the bookstore for hours. There are a lot of things that I can do in the bookstore. Browsing through some motivational books, cooking books, health books, dictionary of many language, searching for some new comics or manga, looking through some stationeries and so many other things.

These are some of my ways to deal with the end of relationship. It really helps me to face with it. Although it may take some time to forget about it but by doing all of this the burden and the sad feeling can be lessen and you’ll feel better in just few days.