Wednesday, November 30, 2011

Aku dan cinta!

Kenapa perlu merana apabila orang tolak cinta kita? Kenapa perlu rasa hidup kosong, kenapa perlu merasa hidup itu sunyi, kenapa perlu merasa hilang segalanya sedangkan yang hilang itu hanya seorang yang tidak menyayangi kita, padahal masih ada yang sudi menyayangi kita seadanya kita. Mengapa perlu menagih pada yang tak sudi sedangkan masih lagi ramai yang menanti untuk menyayangi kamu seadanya dirimu. 

Sebenarnya, aku tak faham dengan orang yang tak faham bahasa, bila orang cakap, “AKU TAK SUKA KAU”, tapi masih lagi terhegeh-hegeh nak menunggu, menjadi bodoh menyiksa diri sendiri, merindu pada yang tak sudi. Sudah-sudah  la menunggu, merintih, mengharap pada yang tak sudi. Cari seseorang yang nak menerima kita seadanya kita, buat apa nak sakitkan hati biar orang lukakan kita. Buka minda, buka hati, tak payah jadi buta, cinta bukan segalanya dalam hidup kita. Hilangnya cinta tak semestinya kita hilang hidup dan nyawa kita. 

Bercinta tak semestinya bersama, kita tak pernah tahu siapa jodoh kita, jadi bila cinta, tak usah terlalu cinta, dan bila sayang tak payah nak sayang mati. Kita tak boleh terlalu berharap dan kita tak boleh terlalu yakin dengan cinta kita. Andai kita bukan di takdirkan untuk dia yang kita sayang, macam mana sayang pun, macam mana setia kita pun, macam mana cinta mati pun kita pada dia, kita tak mungkin bersatu. Lepaskan dia pergi, biarkan dia pergi, bebaskan dia pergi. Biar dia cari kebahagiaanya, biar dia cari kegembiraannya, biar dia cari kebebasannya.

 Gembiralah untuknya, kerana dia temui jua cinta hatinya, bahagia hatinya. Dan kita, pergilah menjauh, pergilah mengubati hati yang terluka, pergilah mencantum hati yang retak, ubatilah hati yang sakit, buat apa memendm rasa luka, buat apa membiarkan diri tenggelam dalam rasa. Sesungguhnya banyak lagi yang menanti, banyak lagi hati yang terbuka untuk cinta kita, banyak lagi hati yang sudi mengasihi kita, tak guna mennagis lagi tak guna merintih lagi. 


*luahan hati, yang rimas dengan orang-orang yang tak boleh nak move on dengan hidup after cinta kena reject. Come on, bunga bukan sekuntum, kumbang bukan seekor. Aku tak faham sangat dengan orang yang konon cinta mati. Kalau kau mati kau rasa orang yang tinggal kau tu nak tolong ingatkan kau ke? Please la. Menyampah tiba-tiba, dengan orang yang tak faham bahasa walaupun dah guna bahasa melayu standard. Sesakit mana pun hati kau, hidup perlu di teruskan cari someone yang ikhlas untuk kau. Sesungguhnya hidup tak berakhir dengan berakhirnya sebuah cinta.

Tuesday, November 29, 2011

Motivation in class…

I was in method in teaching moral education class, while one of my friend was teaching and suddenly took out something from his bag and gave it to the person’s who answered his question, we were so excited. But when we just saw that he was only giving a token of appreciation we were frustrated, because we were expecting something edible. It is one of the motivations in the class, while we as a teacher teach in class. I can see the bright eyes of all my friends, when they were given some reward after answering the questions.  

Now, that we were excited about the present or reward given by the teacher, I think that it is good for me to bring something to class as reward to the students to participate in the class. Although it is only some sweet or just a small little gift, with that student can be more motivated with the reward to them. Micro teaching process really give me some experience and some ideas about what to do and not to do in class. Now, that I had done with all of my micro teaching I feel like I want to make it again and again. I know from the micro teaching, I can learn many things, from the preparation or lesson plan, materials, teaching and learning resources, activities, the teaching practices and the students behavior and attitude. 

I hope that this semester, may bring benefit for me for the future. Hoping for the best and will do more practice with the lesson plan and all of the stuff regarding the teaching and learning process in the class.

Sunday, November 27, 2011

~Ombak rindu~


Tuhan tolong lembutkan hati dia, untuk terima ku seadanya, kerna ku tak sanggup, kerna ku tak mampu hidup tanpa dia sisiku.


Tuhan aku tahu banyak dosaku, hanya ingat kamu kala dukaku, namun hanya kamu yang mampu membuka pintu hatinya untuk cintaku.


Malam kau bawalah rinduku untuk dirinya, yang jauh dariku, agar dia tidak kesepian selalu rasa ada cinta aku.

Hujan bawa air mataku yang mengalir membasuh lukaku agar dia tahu ku tersiksa tanpa cinta dia di hatiku.


Hanya mampu berserah, moga cahaya tiba nanti.


Tuhan tolong lembutkan hati dia untuk terimaku seadanya, kerna ku tak sanggup, kerna ku tak mampu hidup tanpa dia di sisiku.



Hujung minggu yang kosong…

Bersama dengan hard disk yang penuh dengan movies and series or drama, hidup aku masih lagi rasa kosong. Jumaat berlalu dengan cepat sebab ada benda yang telah aku isi. Sabtu berlalu tanpa aku sedari sebab aku isi dengan waktu rehat yang aku rasa minggu lepas telah aku korbankan untuk preparation for the micro teaching. 

Semalam dah habiskan dengan tengok wajah, my ‘boy friend’ (dia adalah hak milik umum, huhuhu).  sanggup bersengkang mata, habiskan episod-episod the reality show. He looked really pure, innocent and young at that time. I really like him very much. Tersenyum, tergelak, tersengih dan menangis sorang-sorang dekat bilik, sebab rasanya my roommate memang tak ada kat bilik semalam. He seems really different from the drama series I had watched before. I thought I saw different side of him, and he is really a unique person. 


it's him who took my heart away...


Tiba-tiba rasa macam aku sorang-sorang sangat dekat sini, tiba-tiba rasa macam aku patut balik rumah this week. Biar la walau cuti pendek, atau aku bakal penat, tapi balik saja-saja dengan sesuka hati aku memang aku membuatkan aku refresh balik semangat yang hilang. Hampir dengan exam membuatkan kita mudah hilang semangat dan memerlukan something that may drive you towards the success especially with all the marks that you got, that did not satisfy you. Although, I feel that I want more, but I need to accept the fact that I only deserved the marks given by the lecture. 

Towards the end of this battle I begin to be shaken by only small trial, cause I feel very tired and really exhausted with all of the day and as the journey goes on, I think I need someone to give me the support, who will be very understanding and will be there for me, where ever and when ever, I need him. Realizing that I need to be grateful enough because he already gives me all I want in my life, but still I’m being greedy, asking for more from him. Now, it’s the moment that I'm asking him for more, and hoping that this request will be fulfill one day. So,  i really need to belief in him and always remember that he will always help me in every situation, not to forget him, not to ignore him, because truly, he is the only one who will always be by my side.

Saturday, November 26, 2011

Tahun baru bermula lagi 1433 Hijrah…

Sedar, tak sedar, setahun lagi berganjak dan kita langsung tak sedar, apa yang telah kita lakukan dan apa yang belum kita lakukan. Ada janji yang belum dapat tertunai ada janji yang mungkin tinggal kenangan. Ada harapan yang baru bermula, ada harapan yang mati. Dan seperti biasa setiap tahun baru, ada janji yang dibuat, ada azam yang tersemai, ingin berHIJRAH. Sedarkah kita apa erti sebenar HIJRAH itu.  Jom sama-sama kita renungkan!

Thursday, November 24, 2011

Feeling better and better hoping for the better day!


I have just finished my micro teaching, and did not get back any comment from the lecture yet I am satisfy with it, expect for the part that I did not realize that I put it up that I wakes up at 6pm every day. That doesn’t make sense. Poor me, they laugh like hell but I didn’t even realized it until they point it out and suddenly I admit it to myself, I can be a bit careless and clumsy in front of the class with many people, especially when I am very nervous. It went well, I used all of the material prepared well and of course because I worked so hard for it so, I just can deny that I am the one who had prepared the most material from other.

pie chart for the micro-teaching


That was the good thing about my micro teaching, but there were also some drawback from my micro teaching. For example, I failed to explain the topic well. Firstly, because the topic had been explained by Syafiq and Saki well, so I felt so insecure and I did not know what else can I say to make them different from the two. Secondly, I am aware that, grammar is my major weakness, so yes; I had expected this to be happening to me in the class. Finally, because the nature of me, who tend to be very anxious and nervous, it lead me to be very clumsy, jumpy, or whatever words that might explain my carelessness. With all those reasons, I am afraid that I cannot score for the whole semester. This subject cannot be my sad ending for this semester. I hope I can cover it, with other works. 

But after all the presentation, works for the micro teaching, and the preparation for group micro teaching this afternoon, I feel at ease. I am feeling better, and I really hope that I can get a good rest for this weekend and without getting any worries and distress. 

Wednesday, November 23, 2011

Antara hariku yang mendung...

Hari yang mendung bersama hati yang gundah. Aku yang gelisah bersama segala kerja yang berserabut untuk di selesaikan. Kerja saat-saat akhir amat-amat memenatkan. Padahal, kerja ni dah siap berminggu yang lalu. Tak tahu di mana silapnya, hari baru boleh buat persediaan terakhir, dan pastinya benda pasti akan jadi kucar-kacir bila buat saat akhir. 

Seboleh-bolehnya bila kita buat sesuatu mesti nak buat dengan sempurna, tapi bila dah terlalu dekat sangat benda tu nak , tak boleh nak buat elok-elok, ada juga yang tak jadi macam yang di rancang, jadi terpaksa buat apa yang terdaya saja.

Hari ini mungkin hari yang agak tak bertuah untuk aku. Mula dengan hari yang agak mendung, walau aku suka hari yang mendung, tapi hari mendung membuatkan aku mengantuk dan membuatkan kerja aku sedikit terganggu, agak sedikit terlambat dari yang telah di rancang, bila dan mula kerja, kerja jadi kucar kacir. Rancangan mengajar yang di rancangan sebulan lepas, tiba-tiba pula, tak masuk dengan rancangan yang baru saja dirancang semalam, terpaksa pula nak fikirkan aktiviti lain, dan terpaksa fikir juga impak segala pertukaran aktiviti dan tugasan. 

Makan tengah hari, tertinggal pula biskut dekat cafĂ©, bila nak ambil balik memang dan tak nampak rupa, erm, walau dekat university ada juga yang sanggup ambil benda-benda macam ni. Buat kerja, dan rasa sangat serabut. Masing-masing masih lagi memerah otak dengan kerja-kerja yang macam sikit tapi sebenarnya ambil masa nak disiapkan. Sepatutnya ada kelas pukul 2, terpaksa ponteng kelas. Bersalah yang tersangat kepada pensyarah, tapi kalau hadir pun tak mungkin dapat focus kepada apa yang di ajar. Petang balik, rasa macam dah tak ada tenaga. 

Malam kena bersedia untuk satu lagi pengajaran mikro untuk sesi pagi. Sesi individu, kelas tatabahasa (sound weird, but it’s actually teaching grammar for secondary school class). Rasa sangat takut, rasa sangat gelabah, rasa sangat tidak bersedia. Tak tahu apa yang akan jadi esok, hanya bersedia termampu mungkin, hari ini mungkin bukan hari yang baik untuk aku, tapi esok mungkin matahari bisa membawa sedikit keceriaan di hidup ini.